Ucapan Cinta Senantiasa Ada

:Istriku yang sedang membaca ucapan hari berkasih sayang di dunia maya

Cinta melebihi angka-angka yang tertera pada perhitungan usia
atau pada ucapan-ucapan di hari biasa

Segalanya menjadi lebih dari biasa
setelah kata-kata memilih mata kita
sebagai tempat pemulihan cahaya

Ada ucapan apa dari perasaan pada hari yang biasa ini?
Senantiasa ada ucapan cinta
buat kamu semata.

(STAR 1183. Banda Aceh, 14022022, 00.00)

Padahal Baru Beberapa Jam

:istriku & Feyza

bebayang kerinduan pada kalian
masing berenang tenang bersama cahaya
sampai malam menepi di tepi kolam

perasaan sudah mengekalkan kata-kata yang berseru rindu
dan kamu tahu bahwa cintaku selalu ada
di mana saja itu
dan kata-kata yang bersajak kepadamu tidak berjarak

(STAR 1182. Banda Aceh, 18122021, 00.00)

Alarm

:Istriku

Barangkali malam tidak memberi banyak pilihan warna bagi mata kita yang sebentar lagi terpejam,
selain cahaya rembulan dan remang bintang di kejauhan

Tetapi senantiasa ada warna dari cinta kita;
dari lambaian tanganmu yang dibangunkan mimpi
dari belaian tanganku yang menidurkan kita kembali
dari kelihaian mulut Feyza yang selalu menemukan mata air pada dadamu meskipun matanya terpejam

Sayangku,
Kuterima alarm darimu
yang menggetarkan hatiku

(STAR 1181. Banda Aceh, 16122021, 00.00)

Memelukmu

:Istriku

sebuah peluk adalah
kedua tangan yang memanjang dari teluk bisu
yang menjauhkan kabar buruk dari ketukan samar pintu
tak terdengar hingar seperti jerit pada suara-suara ramai yang membuat telinga tetap terjaga

yang senantiasa ada adalah damai tanpa jeda

dalam dekapan cintamu
aku adalah pintu segala kemungkinan yang akan
mengantar keinginan-keinginanmu
pada sesuatu yang cukup
yang mengecup langit bahagia

(STAR 1179. Banda Aceh, 06072021, 00.00)

Dia Senantiasa Ada Bersama Cinta Kita

:Istriku

senja menjadikan kata-kata berkerumun pada minuman limun di atas meja
karena manisnya senyuman dari bibirmu melumuri merahnya

ini adalah salah satu warna bahagia!
alangkah rekahnya.

kita berdua
di Ohana
Feyza di mana?
“dia senantiasa ada bersama kita”

(STAR 1178. Banda Aceh, 16032021, 00.00)

Pergantian Angka Itu Bukan Pengurangan Sesuatu Melainkan Pertambahan Rasaku yang Semakin Mencintaimu

:Istriku

kertas-kertas masih menumpahkan segala warna
pada matamu yang menyimpan pertanyaan pada kejutannya
dan tidak ada yang disembunyikan kata-kata sebagai rahasia;
ini hanya hadiah yang berharga karena bagiku
kamu adalah lebih dari segalanya.

sebentar lagi malam akan menggerakkan jarum jam ke angka dua-tujuh di kalender usiamu
dan aku yang sudah maju dari angka itu
ingin menjadi yang pertama mengucapkan selamat;

“Selamat mengulang angka dan bulan kelahiran di tahun yang melahirkan cinta kita; Feyza.”

(STAR 1177. Sigli, 27112020, 00.00)

Belai Lembut pada Helai Rambut

:Istriku

Kata-kata juga mengandung kata lainnya;
beranak pinak hingga terkadang hilang di dalam ingatan senja
yang katamu berwarna jingga karena mata jatuh cinta kepadanya.

Sore memperjalankan rasa lain bersama hembusan angin
yang mungkin ingin menemani kita dalam buaian waktu
yang selalu menemukan kata bahagia pada kita bertiga.

(STAR 1176. Sigli, 03112020, 00.00)

Aku Mencintaimu Lebih Dari Itu

:Istriku

Pada puisi singkat ini
kata-kata seperti berat barangkali
karena berisi

Mereka menempuh perjalanan panjang pada tubuh yang kian butuh pendakian
dari satu kecupan ke sentuhan yang semakin mendebarkan perasaan.

Sayangku, apakah puisi ini juga terdengar merdu seperti suara ketukan rindu
si buah hati kita yang berbicara pada sentuhan cinta kita?

Sayangku, lelahmu tidak memudarkan senyumanmu
yang tabah membawanya ke segala tuju.

Aku semakin mencintaimu
lebih dari itu.

(STAR 1174. Sigli, 12092020, 00.00)

Yang Tidak Bisa Berhenti Berpuisi

:Istriku

mata kita hanya memberi batasan
pada garis biru yang memisahkan
langit dan lautan
yang padahal nyatanya mereka meluas membentang ke cakrawala seperti perasaan
atau kerinduan.

kita membicarakan angka-angka
yang menambah kekhawatiran pada kata positif dan sejumlah kata lain
yang mewabah menularkan kerinduan yang liar menjalar pada perasaan.

seperti kita pada senja yang bercahaya sederhana ini
pernah berpuisi karena kata-kata yang rindu dan ingin bertemu lagi,
dan sekarang kita duduk berdua di cafe teras pelangi ini
dan tetap ada kata-kata yang menjadi puisi.

aku mencintaimu; istri yang memberi arti lebih pada kata lelaki sehingga menjadi suami
yang tidak bisa berhenti berpuisi.

(STAR 1173. Sigli, 27062020, 18.20)

Lanskap Kata

:Istriku

jika aku menulis malam dengan tinta hitam di atas selembar kertas buram yang bertugas merekam coretan kurang jelas,
maka tiada ruang bagi rembulan yang terang bercahaya.

Sayangku, aku ingin menulis malam yang kelam tetapi menjadi terang bercahaya karena kamu berbaring di sampingku,
ku dekap tubuh lelahmu yang menjadi lanskap indah bagi segala kata-kataku.

Aku mencintaimu

(STAR 1172. Reubee, 08062020, 23.27)

Ulaalaa

:Istriku

Dan aku mengatakannya
“ku cinta padamu” dengan beberapa kata
yang tampaknya kurang banyak sehingga
aku memelukmu yang tertidur dan berdoa:
semoga cinta kita senantiasa tak terhingga dan selamanya ada

(STAR 1171. Reubee, 07062020, 23.21)

Dalam Sajak Ini Cinta Berjejak Nyata

:Istriku

Beberapa baris kata yang manis menulis cinta:

Cinta terdengar samar-samar jika berjauhan dengan kata-kata yang bersuara terbaca mata.

Dalam debar kata yang bukan rahasia perasaan kita
menggelegar rasa.

Cinta adalah adalah cahaya yang menembus kegelapan malam kemudian tertahan lelampu di beranda yang  menangkap rindu pada perangkap temu antara mataku dan matamu yang selalu saling tuju.

(STAR 1170. Reubee, 28042020, 01.04)

Bukan Sekadar Kata

:Istriku

Mendengar lantunan bacaan merdumu
dalam ramai suara malam yang juga memperdengarkan suara rinai hujan
menjelang bulan ramadhan,
Kata-kata bergetar di dalam hati yang meluangkan ruang penerimaan sejak kamu datang dan menjadi sang pemilik hati ini

Sayangku, mohon maaf lahir dan bathin
Semoga kita bertiga dapat menumbuhkan kebersamaan yang rindang meneduhkan dalam naungan cinta-Nya

(STAR 1169. Reubee, 23042020, 22.26)

Menatap Dirimu yang Menjadi Puisi

:Istriku

Kata-kata cinta tumbuh pada tubuhmu
Pada tiap sentuh itu, perahu-perahu bermuatan rindu
berlabuh dan meluruhkan waktu
sehingga aku bisa berlama-lama bersamamu

(STAR 1167. Reubee, 22042020, 00.26)

Puisi Dari yang Berbaring Di Sampingmu

:Istriku

Selekas cahaya yang terlepas dari berkas sinar matahari pagi
mengisi mata yang terbuka karena cinta selalu berbagi,
kata-kata bergegas menyapamu di pagi ini
setelah semalaman menunggumu terjaga dari mimpi

Dan kata-kata mengatakan: ini secuil cinta darinya yang muskil diungkapkan dengan sederhana

(STAR 1166. Reubee, 21042020, 00.09)

Persiapan Sebelum Tidur

:Istriku

Belaian jemari pada kepala membuka helaian peristiwa
betapa kita lihai bersiap sedia menangkap kata-kata sebagai puisi yang bercerita
tentang cinta

Sebelum tirai mata terkatup melerai percakapan mata dengan cahaya di kamar kita,
aku telah lama bersiap sedia menjadi laki-laki setia
yang hanya mencintaimu saja

(STAR 1165. Reubee, 20042020, 00.14)

Kutuliskan Puisi Sebelum Tidur Memekarkan Bunganya yang Tentu Saja Tidak Senyata Bunga Cintaku

:Istriku

Bisakah malam menyulam benang-benang cahaya yang terurai dari terang rembulan ketika matamu terpejam?

Senantiasa ada kata-kata yang singgah pada cerah sinar hari
atau pada rekah mawar di hati

Dan malam juga menyalakan indah rona wajahmu
yang purnama sempurna di mataku

Sayangku, aku mencintaimu melebihi cahaya yang mencoba memenuhi ruang kasih kita.

(STAR 1164. Reubee, 19042020, 00.50)

Puisi Sebelum Tidur

:Istriku

Sebelum kata-kata terbentur pintu tidur yang selalu terbuka tapi lupa menutup cahaya lampu yang redup
di dalam kamar kita,
Maka aku baringkan kata-kata di samping kita
supaya bercerita tentang cinta yang selalu ada
yang senantiasa setia bersama

Aku mencintaimu, selalu.

(STAR 1163. Reubee, 17042020, 23.43)

Seorang Ibu

:Istriku

Empat kucing berlain warna
Mungkin saling bertukar cerita
Pada debar dadamu yang menakar waktu;
bertanya kapan degup jantung kecil di ujung itu
terdengar nyaring melengkingkan tangisan pertamanya
Di pangkuanmu; seorang ibu

“Aku suka kucing berwarna biru”
Kataku.
“Aku mau kucing merah jambu,
di sampingnya sehingga kita berdekatan selalu”
Sahutmu.

Empat kucing berlain warna
Pada kain bajumu berhadapan dengan tatapan mataku
yang susah berpaling dari kamu

(STAR 1162. Reubee, 26032020, 13.00)

Apakah Suara Hujan Juga Terdengar Merdu di Luar Perasaan yang Rindu?

:istriku

derasnya curahan hujan dari langit yang dulunya berlama-lama menahan genggaman jemari awan
sehingga tiada yang lekas melepaskan
segalanya saling tertawan pada keindahan masing-masing

sayangku, hujan memperdengarkan suara keramaian hari di luar kata yang menghamparkan terang kota
yang cahayanya tergantung pada ujung mendung yang setelah reda akan membuka lapisan warna
pada pelangi dari hatiku yang melengkungkan senyumanmu

(STAR 1161. Banda Aceh, 18022020, 13.00)