Rembulan Kabur dari Pandanganku Dikarenakan Kedatanganmu

/1/
Rembulan mengabur dari ingatan
Karena namamu dilunturkan waktu dan
Rindu terkubur dalam kenangan.

/2/
Rembulan menabur kenangan ke dalam mata yang memandang kejauhan
Dengan sebuah kerinduan yang sendirian
Yang dirahasiakan dari keramaian.

/3/
Rembulan membentur dinding kesunyianku
Karena kamu sering menyembunyikan suara-suara yang berkata rindu.

/4/
Rembulan tertidur dalam pangkuan ibu
Karena suara malam terdengar merdu
Ketika kamu menyanyikan lagu rindu.

/5/
Rembulan menyadur bahasa kata
penyair tua yang terlanjur mengatakan cintaku kepada
sepasang mata jelita yang malu-malu berbicara.

(STAR 959. Tangerang Selatan, 29032016, 21.38)

Maka Kualirkan Saja Kata-Kata itu Biar Ladang Sajakku tak Kering, Agar Mereka Bisa Menumbuhkan Benih-Benih Rindu Dan Matamu Akan Memanen Kesedihannya yang Matang Menguning

Adalah rindu
Yang singgah di mataku
Ketika aku terpisah darimu, ibu….

Andai jarak dapat kulipat
Akan kubuat perahu dari kertas sajak yang berserakan di lantai
Dan akan aku arungi lautan waktu
Untuk berlabuh di dermaga matamu, ibu….

(STAR 958. Tangerang Selatan, 10032016, 14.07)

Mudah-mudahan Allah Memberi Kalian Keberkahan dan Melimpahkan atas Kalian Keberkahan, Ran

Jika ada kata-kata yang bisa memekarkan makna seperti bunga seulanga berwarna cerah dan indah, akan kukirim setangkainya ke hadapan matamu yang terang bercahaya karena ada suatu perayaan di sana, dan aku ingin mengucapkan “barakallahu lakum wa baraka alaikum” kepada kalian berdua dengan kata-kata seperti itu
dari kejauhan jarak dan kedekatan sajak……

(STAR 957. Tangerang Selatan, 05032016, 16.42)