:istriku
derasnya curahan hujan dari langit yang dulunya berlama-lama menahan genggaman jemari awan
sehingga tiada yang lekas melepaskan
segalanya saling tertawan pada keindahan masing-masing
sayangku, hujan memperdengarkan suara keramaian hari di luar kata yang menghamparkan terang kota
yang cahayanya tergantung pada ujung mendung yang setelah reda akan membuka lapisan warna
pada pelangi dari hatiku yang melengkungkan senyumanmu
(STAR 1161. Banda Aceh, 18022020, 13.00)