Seperti biasanya
Langit terbebas dari himpitan perasaan meskipun matahari terjepit di antara dua bukit yang berjalan itu.
Masih biasakah kabarmu? Semoga mata kamu terbiasa menyapa mata kata
yang suka bertanya perihal kesedihan yang gagal disembunyikan oleh senyuman.
Manisnya senyumanmu
mengiris perasaan yang dibesarkan waktu,
Selalu ada tempat buat yang berduka, di kelopak mata kata.
Selalu ada obat buat yang terluka, di sajak cinta kita.
😉
(STAR 988. Banda Aceh, 29122016, 23.48)