Aside

Kita Setelah Menyaksikan Gaza pada Sebuah Layar yang Menyuguhkan Duka

apa kita harus bertepuk tangan
ketika tayangan duka berakhir di mata
tapi masih berlanjut dalam nyata?

apa kita harus memejamkan mata
ketika suara-suara duka tak henti-hentinya
berlayap-layapan mengetuk jendela hati kita?

apa kita harus terdiam dalam kemah keheningan
ketika erangan duka memekakkan kehilangan
yang tak berlalu begitu saja dalam ingatan?

apa kita harus apa? …..

(STAR 661. Sanatoryum, 25112012, 16.47)