Merasakan Kehilangan

: Ss

wangi-wangi buatan bertebaran sepanjang lorong itu
pintu-pintu yang asing punya angka masing-masing dan tentu saja tertutup rapat, karena redup tatap matamu
membuat jantung berdegup lebih cepat, lebih dekat merasakan kesedihan dan percakapan yang cemas
di depan kamar angka sebelas.

apa arti kehilangan bagi perempuan?
cahaya mengabur setelah mata terhibur oleh senja yang mengulur waktu. Takdir itu
datang juga
dan menjadi yang terakhir membawanya pergi, bersabarlah,
langit yang tabah bisa merelakan kepergian yang sebentar, di ujung waktu yang abadi
kalian akan bertemu lagi.

(STAR 1043. Banda Aceh, 09072018, 22.02)

Pergi Ke Luar Hati, Pulang Ke Dalam Diri

Pada ketinggian perjalanan pulang terbentang langit yang bisu tapi memberi tanda dan
terkadang bersuara dengan
peringatan yang dirahasiakannya kepada tanah
yang tabah menerima segala perubahan.

Apakah mata kita memerlukan warna terang yang seperti nyala cinta untuk menggambar seberkas cahaya pada kanvas senja?

Betapa dekatnya senja dan kata-kata dalam sebuah sajak yang mengajak kita
bergerak supaya tercipta jarak dan rindu.
Aku ingin pergi sebelum kamu datang menziarahi dengan bunga dan menaburkan kenangan.

Pada suatu hari yang baik aku akan pulang, kembali membangun reruntuhan rasa sebelum mati sia-sia karena tertimbun cinta.

(STAR 1042. Banda Aceh, 08072018, 22.24)

Pada Segalanya Kita Ada Kata-Kata yang Menjelaskan Cinta

:my future princess

pada segalanya cinta, ada sekelumit rindu yang sedikit mengganggu dan secuil perasaan muskil yang tidak dikenali waktu.

apakah kamu mencintai aku yang banyak menuliskan perasaan perempuan pada sajak-sajak yang menjelaskan rahasia penerimaan dan pemahaman hati?

bahwa sebaik-baik pemahaman adalah menerima dengan berbalik memberi kembali kebahagian pada diri sendiri.

(STAR 1041. Tangerang Selatan, 04072018, 21.12)

Bertanya pada Tanda-Tanda

Mari berhenti pada sebuah tanda tanya yang abadi, siapa yang meletakkan pertanyaan pada sepi yang tidak berkata apa-apa ketika suara-suara pergi mengisi kehampaan dalam puisi?

(STAR 1040. Tangerang Selatan, 04072018, 20.41)

Berteduh di Pikiranmu yang Rindang

Apa yang ingin dikatakan kata-kata pada ketinggian
dan pada awan rapuh yang disentuhnya dengan kesungguhan perasaan?

Pramugari menyuguhkan kata-kata manis yang meluluhkan gula buatan dalam segelas minuman yang melegakan perjalanan.

Di kursi dua-sembilan A pesawat Garuda
aku menuliskan kata-kata yang terbang jauh yang ingin segera berteduh di rindang pikiranmu yang sedang rindu.

(STAR 1039. Banda Aceh – Jakarta, 01072018, 10.46)