tumpukan salju
mencairkan beku
di depan kita yang masih kaku
tuk meleburkan rindu.
(STAR 461. Bus 417, 11012012, 17.02)
tumpukan salju
mencairkan beku
di depan kita yang masih kaku
tuk meleburkan rindu.
(STAR 461. Bus 417, 11012012, 17.02)
: my future princess
/1/
kemana harus berlabuh, Dinda
kepungan rindu dari segala penjuru
hampir menenggelamkan perahu di tengah samodra kata
yang diamuk badai cinta.
/2/
hampir saja perahu kertas itu
karam ditelan makna
yang tak sanggup diangkut dalam bahtera manapun,
sungguh berat kerinduan yang menahun itu.
/3/
oh Dinda,
biarkan aku tenggelam saja
di sini; di tengah-tengah samodra kata bahagia
(STAR 460. METU, 11012012, 16.38)
setangkai kata
jelma kuntum bunga
yang bermekaran di beranda
menyerbakkan wewangian makna
setelah tersembunyi lama.
(STAR 459. METU, 11012012, 16.27)
/1/
di beranda maya,
kata-kata merias status
serupa wajah-wajah yang mengeluh
hanya menebarkan gaduh
/2/
berilah teduh
dengan kata-kata yang maknanya rindang
supaya jiwa-jiwa galau kembali tenang
tak menerima gaduh
/3/
tanamlah benih-benih kebaikan
yang akan tumbuh subur dalam perbuatan
lalu dipetiknya buah teladan
oleh setiap insan
(STAR 458. Yıldırım Evi, 07012012, 23.24)
Mengenang namamu di hamparan putih
yang lembut itu
dan tergores kembali rindu
Salju itu mencair
menjadi air
yang diresap tanah
demi menumbuhkan pepehonan
Namamu mengembun
menjadi embun
yang ditampung daun rindu
demi menyejukkan persahabatan
(STAR 457. METU, 06012012, 15.53)
malam kian renta
namun tak pernah lupa
membuka matanya
bersama langit dan seluruh isinya
bertasbih tiada henti, mengingat-Nya
***
malam masih tak memejamkan mata
menatap pepohonan yang tak meneteskan air mata
masih rela menjadi rumah bagi angin yang membawa kabar duka:
“kami digusur dari hutan oleh tangan-tangan manusia”
***
tak ada suara yang menyapa serumpun ilalang
selain desauan angin yang hanya berlalu lalang,
mencari rumah persinggahan dan membagi kabar duka yang malang
***
malam kian renta
namun tak pernah lupa
membuka matanya
membuka telinganya
ketika para hamba sedang berbicara dengan-Nya:
namun lupa menceritakan kabar angin yang berduka.
(STAR 456. Yıldırım Evi, 05012012, 01.06)
masa lalu mampu memperdayaku
dengan merayu ingatan untuk berandai-andai
kembali hidup di hari-hari lalu
seandainya sikapku begitu
hasilnya bukan begini
seandainya langkahku tertuju ke arah itu
aku tidak akan tersesat di sini
seandainya
dan seandainya……….
***
suram
pekat
serta mendung di hari-hari lalu
masih menurunkan hujan kesedihan
di hari-hari ini
***
aku tidak melihat matahari hari ini
sebab berlari ke hari-hari lalu
yang langitnya kelabu
***
sebentar lagi
hari ini akan menjelma hari lalu
dan akan selalu mendung
tak akan terlihat lagi matahari di langitku
(STAR 455. Yıldırım Evi, 04012012, 19.32)
rindu tergeletak
terpisah jarak
dibiarkannya retak
(STAR 454. Yıldırım Evi, 04012012, 18.26)
suara adzan memecah kesunyian
dengan mencairkan dingin
yang membekukan hati dari panggilan menuju kemenangan
(STAR 453. Yıldırım Evi, 04012012, 18.21)
: misyik
hana le pureh
nyang peutinyok bareh
ka leumoh jaroe
di ateuh tika teu eh sidroe
sabe teukeunang di hate
saban uroe di balè rumôh Aceh
pureh di jaroe nyan
dipeuteupat bareh
droe neuh gurè kamoe
droe neuh pureh kamoe
nyang peuteupat tiep bareh kesalahan baca,
sabe peuingat cara baca “alef ba ta”
(STAR 452. Yıldırım Evi, 02012012, 02.14)
peu nyang ta tuleh
nyan yang dibaca
peu nyang ta peugah
nyan yang dicaritra
***
hana dipeuna
sabe sep lam kata-kata
hana dimeudawa
sabe damè lam haba
***
panè na
hana le nyang lagè nyan
pat ta cok
hana sabe lagè nyang na
***
donya ka akhe.
(STAR 451. Yıldırım Evi, 02012012, 01.48)
malam ka jula
salju meuteumpôk di lua
lam supôt puteh bak mata
lagee cinta ulôn tuan keu dinda
dinda sabe trang lam kata-kata
nyang ulôn tuan ba sajan keu cahaya
di malam jula
han sampoe hate ulôn tuan peugah cinta
han mungken salju kleng di malam jula
(STAR 450. Yıldırım Evi, 02012012, 01.15)
"Keteduhan Rindu di Setiap Musim"
RoWiSe's blog
- dibuat bagi para pecinta puisi -
Ketika Kata Harus Tersambung
Selamat Datang! Rasakan Sensasi Pena Beraksara dengan Cita Rasa Sensasional
Sedikit Komentar Jujur dan Pribadi
hari ini adalah benang merah masa depan
Aktual Tajam
My words, my stories, my perspectives, toward the world
The beautiful picture of angels makes you happy.
Children's Book Reviews
dahlaniskan.wordpress.com
Pusat Dokumentasi Sastra Koran Indonesia
Kumpulan Sastra Klasik Dunia
saya menulis sebab sering diserang perasaan ingin berada di sini, di sana, dan di mana-mana sekaligus.
Sinergi Musik dan Sastra
Puisi Berbisik
Puisi untuk Dunia
sweet and hot as always
Because I'm not protected
cerita berlagu, lagu bercerita
★|@bintangbumoe|♡Apakah kamu bisa mencintai langit yang berganti warna seperti aku mencintai hujan yang selalu sama?♡|bintangbumoe90@gmail.com|★
saat saya dan aku menjadi dua kata yang berbeda makna
Menghadap Tepat ke Luas Laut Hatimu
Rembulan Menangis
Puisi, cerpen, catatan perjalanan
kulihat seorang perempuan tua, mungkin itu ibu, yang mengutukmu untuk tak kembali pada jalan puisi...
Bertolak Dari Yang Ada
Semua tentang Seno Gumira Ajidarma (SGA). Blog ini disusun oleh anggota mailing list SenoGumiraAjidarma@yahoogroups pada tahun 2007. Untuk para pendiri dan (mantan) admin yang kangen, ditunggu kabarnya melalui email sukab2019@gmail.com
Saatnya tinta bersuara lebih lantang dari suara senjata
Anak-Anak Kata Yang Santun Pada Ihwal
arsip cerita pendek kompas minggu
Arsip Puisi Mingguan Kompas Terbaru