Secangkir rinduku
Disedu oleh senyummu
Sesisir cintaku
Dirangkai oleh namamu
Setumpuk kasihku
Diikat oleh auramu
Sehelai asaku
Dilapisi oleh semangatmu
Secarik puisiku
Dihiasi oleh rupamu
( STAR 42. Class, 28032009 , 06.50 )
Secangkir rinduku
Disedu oleh senyummu
Sesisir cintaku
Dirangkai oleh namamu
Setumpuk kasihku
Diikat oleh auramu
Sehelai asaku
Dilapisi oleh semangatmu
Secarik puisiku
Dihiasi oleh rupamu
( STAR 42. Class, 28032009 , 06.50 )
Jika ada kata cinta
Oleh para pujangga
Tak terangkai dalam nada
Aku akan bersenandung mesra
Jika ada kasih asmara
Oleh para pecinta
Tak terukir dalam dada
Aku akan berkata cinta
( STAR 41. Class, 27032009 , 06.57 )
Berteduh dalam naungan mimpi
Dibayangi cinta sejati
Berdiri dalam galangan hati
Diiringi nada – nada sepi
Arus kepenatan bergejolak tiada henti
Meracuni buih – buih cinta
Cahaya kerinduan bersinar abadi
Menelusuri kasih asmara
Dengarkan wahai pujaan hati
Irama hati merintih lagi
Memendam benci
Menggali cinta sejati
( STAR 40. FBS Class, 26032009 , 17.30 )
Kicauan burung penguasa pagi
Menanti tibanya sang mentari
Elusan angin penjemput mimpi
Mengiringi nyanyian pagi
Getaran jiwa sepi
Tersentuh embun pagi
Menelusuri jejak hati
Dalam tumpukan memori
Terus mencari
Tanpa peduli
Melalui jalan berduri
Temukan cinta sejati
( STAR 39. Physics Lab, 23032009 , 08.21 )
Susah tuk diobservasi
Rasa itu sudah mengakar kuat
Dari hati menjalar ke jantung
Mengalir melalui arteri-arteri
Membaur dengan eritrosit
Terikat oleh hemoglobin
Bergabung dengan glukosa-gkukosa
Membentuk suatu ikatan energi
Molekul C₁Nt₄
Membuat yang pahit jadi manis
Yang suram jadi terang
Yang mendung jadi pelangi
Semuanya menari-nari
Mengirim impuls ke saraf otak
Untuk membentuk sesuatu
Yaitu
Bayangan wajahmu
Yang bercahaya dan tersenyum
Menatapku dan mengatakan
! l0v3 y0u…….
( STAR 8, Physics Lab. )
Belaian cintamu menyentuhku
Cahaya cintamu menyinariku
Indah dengan cintamu
Hangat dalam cintamu
Aliran cinta
Selalu mengalir dalam pelukanmu
Pancaran tulus
Selalu terpancar dari hati mulus
Terlukis pelangi cinta
Dari elemen cinta
Mewarnai perasaan ini
Dengan warna-warni cinta
Untukmu
Aku mengorbankan waktu
Untukmu
Aku melukis pelangi rindu
Untukmu
Peri biruku
( STAR 6. CLass )
Dekat bukanlah satu ukuran
Jauh bukanlah satu rintangan
Saat kita berdekatan
Hanya kau jadi tatapan
Saat kita berjauhan
Hanya kau dalam ingatan
Senantiasa kubujuk hatiku
Tuk memahami segala gelisah
Ku berniat dalam hati
Semuanya kan kulalui
Demi dirimu
Kekasihku
( STAR 5. Dormitory )
Secercah cahaya asa timbul
Persis bagai bulan tersembul
Cahayanya mampu memantul
Harap yakin doa-doaku terkabul
Melihatmu tersenyum impianku
Mendaki cinta bersamamu khayalanku
Mengarungi kasih denganmu harapanku
Menyibak tabir rindu bersamamu
Oh Tuhan…..
Rasa itu tak tertahan
Mungkin itu fatamorgana kehidupan
Selalu muncul dalam angan
Senantiasa memberi beban
Berdesak-desakan dalam pikiran
Aku terdiam, takkan ada yang kelam
Masih ada secercah cahaya
Cahaya bola matamu
Yang memperlihatkan elemen cintamu
( STAR 4. Dormitory )
Pernak-pernik hidup terlukis terang
Ganasnya kehidupan tak terabaikan
Menerjang tempat-tempat penantian
Lelah bergumul dengan Sang waktu
Enggan melirik tusukan jarum detik
Mengiris kekosongan asa
Bagai kehidupan yang sempat terlukiskan
Jangan biarkan dia menguasai bahtera
Merebut tahta pikiranmu
Pedang waktu bisa merenggutmu
Menerbangkan pikiran bak debu
Yang berderu di gurun waktu
Jangan biarkan kamu
Berguguran bak daun jalanan
Tersapu angin waktu
( STAR 3. Dormitory )
Udara sempat terjaring waktu
Menderu kencang berlalu
Mendesak dengan kelu
Menusuk kekosongan qalbu
Aku terhenyak dalam deru
Memutuskan irama qalbu
Berhenti meratapi kepergianmu
Segala sesuatu
Di sekitarku
Lenyap tak berliku
Tak tentu
Hilang dalam dekapan waktu
Aba-aba waktu terdengar beku
Semua mengerti
Semua memahami
Semua meyakini
Semuanya
Kecuali aku…….
( STAR 1. Dormitory )
Berada di tepi penantian
Curahkan asa impian
Berhembus sejuta harapan
Dibayangi kegagalan
Bercermin diri
Dalam kepungan kabut 30 hari
Merangkai mimpi
Melukis pelangi
Pancarkan api
Dari kobaran hati
Hanguskan benci
Dari jiwa sepi
( STAR 38. Physics Lab, 20032009 , 10.15 )
Rantai mimpi enggan terangkai
Membuai tiap jengkal Sepi
Sorotan sirna mentari
Penyuguh ayunan melati
Belaian putaran masa
Meracuni kobaran asa
Pelukan percikan noda
Mengiringi jeritan cinta
Aku disini
Coba tuk merangkai mimpi
Bukan buaian sepi
Aku
Telah menunggu
Sambil mengukir rindu
Karena mencintaimu
( STAR 36. Physics Lab, 06032009 , 10.55 )
"Keteduhan Rindu di Setiap Musim"
RoWiSe's blog
- dibuat bagi para pecinta puisi -
Ketika Kata Harus Tersambung
Selamat Datang! Rasakan Sensasi Pena Beraksara dengan Cita Rasa Sensasional
Sedikit Komentar Jujur dan Pribadi
hari ini adalah benang merah masa depan
Aktual Tajam
My words, my stories, my perspectives, toward the world
The beautiful picture of angels makes you happy.
Children's Book Reviews
dahlaniskan.wordpress.com
Pusat Dokumentasi Sastra Koran Indonesia
Kumpulan Sastra Klasik Dunia
saya menulis sebab sering diserang perasaan ingin berada di sini, di sana, dan di mana-mana sekaligus.
Sinergi Musik dan Sastra
Puisi Berbisik
Puisi untuk Dunia
sweet and hot as always
Because I'm not protected
cerita berlagu, lagu bercerita
★|@bintangbumoe|♡Apakah kamu bisa mencintai langit yang berganti warna seperti aku mencintai hujan yang selalu sama?♡|bintangbumoe90@gmail.com|★
saat saya dan aku menjadi dua kata yang berbeda makna
Menghadap Tepat ke Luas Laut Hatimu
Rembulan Menangis
Puisi, cerpen, catatan perjalanan
kulihat seorang perempuan tua, mungkin itu ibu, yang mengutukmu untuk tak kembali pada jalan puisi...
Bertolak Dari Yang Ada
Semua tentang Seno Gumira Ajidarma (SGA). Blog ini disusun oleh anggota mailing list SenoGumiraAjidarma@yahoogroups pada tahun 2007. Untuk para pendiri dan (mantan) admin yang kangen, ditunggu kabarnya melalui email sukab2019@gmail.com
Saatnya tinta bersuara lebih lantang dari suara senjata
Anak-Anak Kata Yang Santun Pada Ihwal
arsip cerita pendek kompas minggu
Arsip Puisi Mingguan Kompas Terbaru