Aside

Dia adalah Salju Tahun Ini

Dia penari yang ragu
mau dipermain angin dan waktu

Dia perempuan yang tak tahu malu
memanggil matamu dari jauh demi memberi gigil pada tubuhmu

(STAR 924. Ulus, 20022015, 19.00)

Rumah Sepi

di penghujung musim dingin
dinding rumah itu masih menggigil
sebab kehilangan penghuni
serta nyala perapian dipadamkan
oleh sepi yang berhembus sendiri…….

ia bertanya
pada angin yang mematut diri
di depan jendela kaca:
apakah si penghuni ikut mengembara bersamanya?

tetapi angin membisu,
meskipun mendesau dari jauh
bibirnya tak terpantul di jendela kaca itu.

(STAR 557. Ulus, 30062012, 17.08)

Sebaris Kata yang Memberontak

hanya dalam angan
kata-kata berderet rapi sebagai barisan,
ketika kusisipkan makna dalam genggaman
mereka memberontak secara acak.

rupanya kata-kata itu
tak mau menyampaikan makna cintaku
kepadamu.

(STAR 556. Ulus, 30062012, 05.57)

Merayakan Kemenangan

ternyata pesta di nanggroe
belum jua usai;
kau masih merayakan kemenangan
dengan jerit tembakan dan pukulan.

selayaknya kemenangan
adalah kepunyaan bersama
yang hanya berhak kami rayakan
dengan syukur dan do’a.

tak perlu kau sulut api permusuhan lagi
sebab ini pesta adalah kenduri hajat kami
demi memadamkan nyala dendam
yang puluhan tahun berkobar di tanah ini.

sepantasnya kemenangan
adalah milik kita semua,
tak seharusnya kita rayakan dengan kekacauan.

(STAR 554. Ulus, 30062012, 01.13)

***selamat atas kemenangan rakyat Aceh dalam pilkada dengan terpilihnya gubernur dan wakil gubernur baru. semoga kemenangan hanya akan dirayakan dengan perdamaian abadi………