:Rika
hari ini seperti biasa
tak ada yang bertanya “ini hari apa?”
pikiran juga sedang menikmati liburan, meliburkan diri dari pertanyaan-pertanyaan tak terduga
mungkin karena ingatan semakin berhemat
untuk menyimpan potongan-potongan adegan kehidupan yang menurutnya biasa-biasa saja, tidak rumit
jadi dibiarkannya saja Waktu mendaur ulang, siapa tau ada yang berulang jadi sesuatu yang sulit
untuk dibayangkan
hari ini seperti biasa
hanya kata-kata yang kupunya
yang bertahan setia dan untungnya tidak bertanya kenapa
aku merawatnya setelah mata menangkap huruf-hurufnya dari beraneka peristiwa
lalu barangkali telah kuperbesar maknanya sehingga mereka bisa bercakap-cakap kepada Waktu yang buta aksara
hari ini seperti biasa
hari tiba dan mengambil segala yang bukan milikku termasuk suasana
yang sempat menjerat rindu supaya berlama-lama
berjaga di perbatasan perasaan yang menghalau galau atau semacam risau
hari ini seperti biasa
ada yang bisa merasa bahagia
dari kejadian-kejadian sederhana
yang bukan bagian dari rencana,
ternyata terkadang Waktu bisa datang lebih cepat membawa tawa
meskipun ada yang terganggu ketika ia lewat tanpa memberikan apa-apa
hari ini seperti biasa
ada keinginan untuk menuliskan puisi yang panjang rangkaian kata-katanya
supaya ada yang membaca lebih lama
dan aku bisa balas menatap matamu berlama-lama
sebelum Waktu mengakhiri segalanya.
(STAR 1124. Banda Aceh, 18062019, 19.24)