Sehelai Sajak

Terkenang sehelai sajak,
Yang terurai dari kehendak
Hanya diam tergeletak
Dalam cinta yang kian sesak…..

Ya, di celah rindu retak
Aksara-aksara jiwa ditelan jarak
Bergemeretak
Tak krak tak trak tak krak tak,,,

Kian retak kian tersentak
Hadirkan kata-kata ke otak
Teruntai dalam sehelai sajak
Untuk kau kenang kelak……..

** kau tetap abadi dalam sajak, seulanga…. ** : )

( STAR 65. Yağmur Home, 22032010, 21.00 )

Terang – Kelam

Ketika mimpi kau telan
Bersama cahaya rembulan,
Terang…

Kemudian,
Mimpi itu merasuki badan
Tak kuasa tertahan,
Kelam….

Kau sebut itu kehidupan,
Berkibar tanpa celaan

Hanya dalam dua pilihan
Kawan,
Kelam atau terang ?

( STAR 64. Serat Dorm. 20032010, 16.00 )

Untuk Sahabat

Untukmu di Seuramoe Mekah,

Met Ultah
Moga sisa umurmu berkah
Dg rahmat berlimpah
Dalam lindungan Allah

Moga senyummu merekah
Seperti mawar merah
Di musim semi nan cerah

Tegapkan langkah
Dalam beristiqamah
Di bumoe Allah….

Note : Terima kasih banyak, you wanted to hear my foolish love story that night……, I can’t forget your favor… Semoga Allah membalas kebaikanmu sahabat…

Benderang

Kau pernah bilang,
Aku sebatang ilalang
Tumbuh di padang gersang
Yang kering kerontang
Sayang,,

Layu ketika diselimuti petang
Mekar ketika dijamahi cahaya bintang

Kau juga bilang,
Pernah ketika kau tak kunjung datang
Aku melihat langit terbentang
Sejauh mata memandang
Hanya terlihat jutaan gemintang
Sangat benderang, sayang…

Akar-akarku telah usang
Aku tau kau akan datang
Mencabutku, menuntunku terbang
Ke langitnya bintang bercahaya terang

Aku menantimu sayang………………

( STAR 64. Yağmur Home, 12032010, 08.18 )

Yang Terdalam

Yang terdalam
Menyelimuti malam kelam
Ketika mimpi kian buram

Cintaku telah dicengkram
Tertelan lelap hingga tenggelam
Yang kian dalam
Hingga tak sanggup terpejam

Yang terdalam,
Kau tinggalkan rasa yang mendalam

( STAR 63. Middle East Technical University, 11032010 )