Kepakan Sayap Cinta

“Hanya ketika kamu terjaga ku kan terlelap, Cinta. Di pangkuanmu. Hanya dengan itu kan kulupakan segenap duka.”

Ia biarkan lelap jadi lenyap. Lalu tubuhnya bersayap. Terbang menuju Sang Pemilik Cinta.

(Gerimis 9. Perçin Evi, 18042012, 01.37)

Hujan Kegundahan

Payungku ketinggalan di rumahmu. Lalu dengan apa aku berteduh dari rintk-rintik kesedihan ini. Lihatlah, langit juga berduka sebab perpisahan kita terlalu menyedihkan untuk ditertawakan.

(Gerimis 8. Bus 427, 10042012, 14.08)

Jeritan Hati

Derit pintu itu serupa jerit aku. Kau melangkah pergi dan lupa mengunci pintu hatiku. Ia selalu terbuka dan tertutup silih berganti: menantimu kembali.

(Gerimis 6. Perçin Evi, 04032012, 19.57)

Sepotong Do’a

Dalam keremangan malam hamba hanya mencari ampunanMU, mengetuk pintu RahmatMU dengan sepotong do’a. Alhamdulillah, dan semoga saja cahaya “bintang” tak pernah pudar ditelan keelokan “purnama” 😀 (BLUE 5. Yağmur Evi, 27082010, 01.11)

Sunny

Hey, I meet you again. Damn,, you’re still HOT enough!!! 😦 But, calm down, I won’t blame on you coz today is my birthday 😀 You’re still the one who witnessed my first cry in this cruel world. Don’t say that you’ve also forgotten it, like the others 😦 (BLUE 3. 20th August 2010, 15.28)

Padam

Aku bersyukur kepada Pemilikmu hai gemintang karena aku masih dapat memandangmu dalam keadaan “berkepala dua”. Aku tidak mau (tidak pernah) meniup lilin kue ulang tahun, tapi aku mau meniupmu. Mungkinkah kau akan padam seperti hati mereka yang lupa dengan hari kelahiranku? (BLUE 2. Ankara, 20082010, 12.39)