Seperti biasanya
Aku ingin bercerita kepada matamu
Tentang sebuah siang yang begitu terang
Dan rinduku hilang dalam bayangnya,
apakah rinduku telah singgah di dalam matamu yang teduh?
Angin yang berhembus dari kotamu bercengkrama dengan telinga kananku,
Telinga kiri pura-pura tidak mendengar
Dan membiarkan aku kebingungan
dalam memahami kabar yang disampaikannya setengah-setengah,
Adakah sebuah kepastian yang seutuhnya tersampaikan?
Seperti biasanya
Kata-kata mencariku di matamu
Tapi tak ditemukannya aku di sana,
Bagaimanakah cara kamu menyembunyikan cinta?
(STAR 956. Tangerang Selatan, 29022016, 18.28)