Yang Tidak Bisa Berhenti Berpuisi

:Istriku

mata kita hanya memberi batasan
pada garis biru yang memisahkan
langit dan lautan
yang padahal nyatanya mereka meluas membentang ke cakrawala seperti perasaan
atau kerinduan.

kita membicarakan angka-angka
yang menambah kekhawatiran pada kata positif dan sejumlah kata lain
yang mewabah menularkan kerinduan yang liar menjalar pada perasaan.

seperti kita pada senja yang bercahaya sederhana ini
pernah berpuisi karena kata-kata yang rindu dan ingin bertemu lagi,
dan sekarang kita duduk berdua di cafe teras pelangi ini
dan tetap ada kata-kata yang menjadi puisi.

aku mencintaimu; istri yang memberi arti lebih pada kata lelaki sehingga menjadi suami
yang tidak bisa berhenti berpuisi.

(STAR 1173. Sigli, 27062020, 18.20)

Lanskap Kata

:Istriku

jika aku menulis malam dengan tinta hitam di atas selembar kertas buram yang bertugas merekam coretan kurang jelas,
maka tiada ruang bagi rembulan yang terang bercahaya.

Sayangku, aku ingin menulis malam yang kelam tetapi menjadi terang bercahaya karena kamu berbaring di sampingku,
ku dekap tubuh lelahmu yang menjadi lanskap indah bagi segala kata-kataku.

Aku mencintaimu

(STAR 1172. Reubee, 08062020, 23.27)

Ulaalaa

:Istriku

Dan aku mengatakannya
“ku cinta padamu” dengan beberapa kata
yang tampaknya kurang banyak sehingga
aku memelukmu yang tertidur dan berdoa:
semoga cinta kita senantiasa tak terhingga dan selamanya ada

(STAR 1171. Reubee, 07062020, 23.21)

Dalam Sajak Ini Cinta Berjejak Nyata

:Istriku

Beberapa baris kata yang manis menulis cinta:

Cinta terdengar samar-samar jika berjauhan dengan kata-kata yang bersuara terbaca mata.

Dalam debar kata yang bukan rahasia perasaan kita
menggelegar rasa.

Cinta adalah adalah cahaya yang menembus kegelapan malam kemudian tertahan lelampu di beranda yang  menangkap rindu pada perangkap temu antara mataku dan matamu yang selalu saling tuju.

(STAR 1170. Reubee, 28042020, 01.04)