:Rika
Seperti langit yang tiba-tiba mendung setelah tanah sangat tabah menampung curahannya, ada perubahan pada wajah perempuan yang gelisah menunggu dan mendengar
hanya untuk sebentar sabar yang entah kabarnya.
Seperti madu yang selalu menawarkan rasa pada tawar lidah setelah tabah menerima segala makanan untuk memusnahkan sebentar lapar, ada manis yang terkecap pada setiap ucapan yang memekarkan indahnya percakapan.
Seperti cinta yang merupakan bagian kosakata
yang menjelaskan perasaan ganjil yang
muskil didefinisikan dengan kata-kata biasa.
(STAR 1049. Banda Aceh, 31012019, 23.35)