Perkenalkan

aku menjadi kata yang tertunduk di hadapanmu,
di lututnya rindu bergemetaran
sebab terlalu lama ia menekuk di sudut bisu.

Ran, perkenalkan!
aku adalah aku yang lain.

(STAR 710. Bus 133, 30032013, 08.23)

Hidangan Derita

seorang ibu menanak luka
di dapur Indonesia
lalu menghidangkan sepiring duka
di meja makan bersama
satu kendi air mata.

“kunyah saja segala derita,
ini adalah makanan sehari-hari kita,
Nak”.

(STAR 544. Bus 133, 09062012, 14.45)