Malam Itu Bulan Tidur Nyenyak di Pangkuan Ibu

pada suatu malam
bulan menghilang dari langit hitam
setelah mendengar seseorang berdendang
”ambilkan bulan Bu,
ambilkan bulan Bu
untuk menerangi tidurku yang lelap
di malam gelap”*

(STAR 830. Yıldız Evi, 21012014, 18.19)

*Lirik lagu ”Ambilkan Bulan Bu -Tasya”

Ran; Sebuah Ingatan dan Kenangan

Ran, adalah kenangan yang samar-samar menyamar sebagai kembaran ingatan. Padahal mereka dilahirkan dari rahim kata yang berbeda.

Ran, kenangan lahir dari perasaan kehilangan. Sesuatu yang ditakdirkan ada dari ketiadaan. Hanya untuk mengenang yang hilang, tapi susah ditemukan, bukan?

Ran, ingatan berasal dari hal-hal masa lalu yang membaur dengan perihal masa sekarang. Sesuatu yang didaur ulang dari kenyataan, tapi mudah dilupakan, bukan?

(SeuLanga 53. Yıldız Evi, 21012014, 17.06)

Terlanjur Gelisah

cahaya tak terbilang
memanjang sejauh mata memandang.

di ujung gang Subayevleri
sorot mata lampu tak kunjung bertemu sepi yang bersembunyi
di balik cekung kaca matamu.

langkah-langkah tertahan gelisah yang terlanjur berlabuh pada sekujur tubuh;

maju atau mundur?

kisah-kisah berlarian dari mulut ke mulut hingga menyulut kabar yang tertukar riwayatnya;

benar atau dusta?

(STAR 817. Yıldız Evi, 01012014, 21.22)

Rindu yang Berlarut-larut

yang larut dalam malam ini
separuh rembulan yang menyusut perlahan

cahayanya beringsut keluar, susut sebentar dari binar matamu.

sudut kamarmu kembali remang seperti petang tak berbayang.

rindu terpejam dalam ketiadaan penerang
tak bercahaya, berdegup kencang
lalu meredup hilang.

(STAR 816. Yıldız Evi, 01012014, 18.45)