Kutuliskan Puisi Sebelum Tidur Memekarkan Bunganya yang Tentu Saja Tidak Senyata Bunga Cintaku

:Istriku

Bisakah malam menyulam benang-benang cahaya yang terurai dari terang rembulan ketika matamu terpejam?

Senantiasa ada kata-kata yang singgah pada cerah sinar hari
atau pada rekah mawar di hati

Dan malam juga menyalakan indah rona wajahmu
yang purnama sempurna di mataku

Sayangku, aku mencintaimu melebihi cahaya yang mencoba memenuhi ruang kasih kita.

(STAR 1164. Reubee, 19042020, 00.50)

Leave a comment