Undang-Undang Bukan Tuhan

berpasal-pasal kata
dipintal oleh tangan-tangan
Tuan dan Puan penguasa
menjadi seutas tali penjerat leher-leher Kemiskinan
sehingga yang tetap hidup adalah Kekayaan

***

oh Tuan,
undang-undang bukan Tuhan
kami, hanya berupa tulisan
yang kehilangan
ruhnya setelah meneriakkan:
“Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”

***

oh Puan,
kami tidak menyembah tulisan
berayat-ayat memakmurkan rakyat dalam angan
karena ia bukan Tuhan

(STAR 296. Eskişehir, 26072011, 16.59)

Leave a comment